Sebuahbenda yang mempunyai panjang L1 pada suhu T1 mengalami pemuaian panjang sebesar delta L jika dinaikan sebesar delta T. Ini dapat dirumuskan dengan L2 = L1 + Delta L Delta L = L1 . α . Delta T L2 = L1 (1 + α . Delta T) Keterangan : L1 = panjang batang awal (m) L2 = Panjang batang setelah pemanasan (m) Delta L = Selisih panjang batang L2 - L1
besarnya pemuaian panjang sebuah batang adalah 1 SEBANDING DENGAN PANJANG BATANG SEMULA 2SEBANDING DENGAN KENAIKAN SUHU 3TIDAK DITENTUKAN OLEH JENIS BENDANYA PERNYATAAN DIATAS YANG BENAR ADALAH1. besarnya pemuaian panjang sebuah batang adalah 1 SEBANDING DENGAN PANJANG BATANG SEMULA 2SEBANDING DENGAN KENAIKAN SUHU 3TIDAK DITENTUKAN OLEH JENIS BENDANYA PERNYATAAN DIATAS YANG BENAR ADALAH2. batang tembaga memiliki koefisien pemuaian panjang 0,000016/°C, Sedangkan kuningan memiliki koefisien pemuaian panjang 0,000018/°C. kedua batang memiliki panjang sama tembaga mengalami 3. alat untuk mengetahui adanya pemuaian panjang batang logam adalah4. pada pemuaian panjang, besaran pertambahan panjang ΔL sama dengan....5. apakah koefisien muai panjang yang lebih besar mempercepat pemuaian atau memperlambat pemuaian?6. besarnya pemuaian panjang sebuah batang 1. sebanding dengan panjang batang semula 2. sebanding dengan kenaikan suhu 3. tidak ditentukan oleh jenis bendanya Pertanyaan di atas yg benar adalah nomor???7. pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan konsep pemuaian Panjang suatu batang adalah8. besarnya pertambahan panjang pada pemuaian adalah berbanding lurus dengan apa?9. besaran besaran yang mepengaruhi besaran pemuaian panjang adalah!10. Batang tembaga memiliki koifisien pemuaian panjang 0,000016/°C, sedangkan kuningan memiliki koefisien pemuaian panjang 0,000018/° batang memiliki panjang mengalami perubahan suhu 45°C,sedangkan batang kuningan mengalami perubahan suhu 75° panjang akhir tembaga dan kuningan adalah 11. 2. Batang besi memiliki panjang mula-mula 4m. Panas terik matahari menyebabkan pemuaian pada batang besi. Bila panjang batang besi menjadi 4,00075 m, berapakah pertambahan panjang batang besi?12. Pada pemuaian panjang untuk koefisien muai panjang batang suatu benda disimbolkan..... d. AT13. Besaran yang menentukan pemuaian panjang zat padat adalah?? 14. diketahui 3 batang logam yaitu tembaga, baja, aluminium akan dipanaskan sehingga mengalami pemuaian urutan pemuaian logam dari terpanjang ke terpendek adalah...15. Memuainya batang besi rel kereta adalah salah satu contoh pemuaian panjang dapat pemuaian zat padat, secara matematis dapat dihitung dengan rumus16. besarnya pemuaian panjang dipengaruhi oleh17. tiga faktor yang mempengaruhi besarnya pertambahan panjang dalam pemuaian panjang adalah18. besaran yang menentukan pemuaian panjang zat padat ?19. Koefisien muai panjang jika semakin besar, maka pemuaian akan20. Besaran yang menentukan pemuaian panjang zat padat adalah .... 1. besarnya pemuaian panjang sebuah batang adalah 1 SEBANDING DENGAN PANJANG BATANG SEMULA 2SEBANDING DENGAN KENAIKAN SUHU 3TIDAK DITENTUKAN OLEH JENIS BENDANYA PERNYATAAN DIATAS YANG BENAR ADALAH Δl = α x lo x ΔTJadi sebanding dengan panjang mula2 lo, sebanding dengan kenaikan suhu ΔT & sesuai dengan jenis bendanya αPernyataan yg salah nomor 3 2. batang tembaga memiliki koefisien pemuaian panjang 0,000016/°C, Sedangkan kuningan memiliki koefisien pemuaian panjang 0,000018/°C. kedua batang memiliki panjang sama tembaga mengalami Batang tembaga memiliki koefisien pemuaian panjang 0,000016/°C, Sedangkan kuningan memiliki koefisien pemuaian panjang 0,000018/°C. Kedua batang memiliki panjang sama. Tembaga mengalami ...pemuaian panjang yang lebih kecil daripada pemuaian panjang yang dialami kuningan jika kedua tembaga dipanaskan. Jika pemanasan dilakukan pada bimetal gabungan tembaga dan kuningan, maka bimetal akan melengkung ke arah tembaga. Perhatikan gambar untuk lebih jelasnya!PembahasanManfaat pemuaian zat padat dalam kehidupan sehari-hari1 Pemasangan kaca pada bingkainyaKaca dipasang renggang pada bingkainya agar saat siang hari kaca yang memuai karena terkena panas matahari tidak Pemasangan sambungan rel kereta apiAntar sambungan rel kereta api dipasang dengan jarak tertentu agar ketika memuai saat terkena matahari di siang hari rel tidak melengkung ke Pengelingan bimetalBimetal adalah dua keping logam yang mimiliki koefisien muai panjang berbeda yang dijadikan satu dengan cara dilas atau dipaku bimetal dipanaskan, maka bimetal akan melengkung ke arah logam yang memiliki koefisien muai panjang lebih bimetal didinginkan, maka bimetal akan melengkung ke arah logam yang memiliki koefisien muai panjang lebih keping bimetal ini adalah sebagai sakelar otomatis pada setrika listrik, lampu tanda arah mobil, termometer bimetal, soal, diketahui koefisien muai panjang tembaga lebih kecil daripada kuningan. Jika kedua logam dijadikan bimetal, maka bimetal akan melengkung ke arah tembaga ketika mengalami pemanasan. Sedangkan, jika bimetal didinginkan, maka bimetal akan melengkung ke arah lebih lanjut1. Contoh pemuaian dan penyusutan Materi dan soal tentang pemuaian Menghitung volume alkohol yang tumpah jawabanKelas 7Mapel FisikaBab Suhu, Pemuaian, dan KalorKode kunci pemuaian, koefisien, panjang, muai, tembaga, kuningan, mengalami, bimetal, logam, dipanaskan, kecil 3. alat untuk mengetahui adanya pemuaian panjang batang logam adalah dengan alat Musschenbroek. bisa yaitu dengan alat Musschenbroek 4. pada pemuaian panjang, besaran pertambahan panjang ΔL sama dengan.... [tex]\Delta L=L_o*\alpha*\Delta T[/tex]Perubahan panjang = panjang awal kali koefisien pemuaian panjang kali perubahan suhu 5. apakah koefisien muai panjang yang lebih besar mempercepat pemuaian atau memperlambat pemuaian? kalo koefisien muainya besar maka akan memperbesar pemuaian bukan mempercepat dan pemuaian karena semakin besar koefisien muai panjang maka semakin besar pula pemuaiannya. 6. besarnya pemuaian panjang sebuah batang 1. sebanding dengan panjang batang semula 2. sebanding dengan kenaikan suhu 3. tidak ditentukan oleh jenis bendanya Pertanyaan di atas yg benar adalah nomor??? 2. Sebanding dengan kenaikan suhu 7. pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan konsep pemuaian Panjang suatu batang adalah bila kita memanaskan suatu besi seperti alumunium molekul dalam aluminium itu akan meregang dan aluminium memanjang 8. besarnya pertambahan panjang pada pemuaian adalah berbanding lurus dengan apa? zat mula mula mungkin maaf bila salahzat mula mula dari zat tersebut 9. besaran besaran yang mepengaruhi besaran pemuaian panjang adalah! 1. panjang = meter / centimeter 2. suhu = celciusSUHU• pemuaianBesaran besaran yang mempengaruhi besaran pemuaian panjang adalah• panjsng awal, Lo• jenis bahan, α• perubahan suhu, tL = Lo α tDanLt = Lo 1 + α t 10. Batang tembaga memiliki koifisien pemuaian panjang 0,000016/°C, sedangkan kuningan memiliki koefisien pemuaian panjang 0,000018/° batang memiliki panjang mengalami perubahan suhu 45°C,sedangkan batang kuningan mengalami perubahan suhu 75° panjang akhir tembaga dan kuningan adalah Perbandingan panjang akhir tembaga dan kuningan adalah 1 1,00063 sesuai dengan perhitungan sebagai berikut. PEMBAHASANDiketahuiαt = 0,000016 /°C [tembaga]αk = 0,000018 /°C [kuningan]ΔTt = 45°CΔTk = 75°CDitanyaLt Lk = ?PENYELESAIANTembaga dan Kuningan memiliki panjang mula-mula yang sama, anggap Lo. • cari panjang akhir untuk tembagaLt = Lo 1 + αt • ΔTt Lt = Lo 1 + 0,000016 • 45 Lt = Lo 1 + 0,00072 Lt = Lo 1,00072 Lt = 1,00072Lo• cari panjang akhir untuk kuninganLk = Lo 1 + αk • ΔTk Lk = Lo 1 + 0,000018 • 75 Lk = Lo 1 + 0,00135 Lk = Lo 1,00135 Lk = 1,00135Lo• cari perbandingannyaLt Lk = 1,00072Lo 1,00135LoLt Lk = 1,00072 1,00135Lt Lk = 1 1,00063 [sama sama dibagi 1,00072]PEMBAHASAN MATERI SUHU, KALOR DAN PEMUAIAN[tex] \boxed {SUHU} [/tex] Suhu merupakan ukuran keadaan panas/dingin dari suatu benda. Alat untuk mengukur suhu adalah Termometer. Terdapat 4 jenis termometer yaitu Termometer Reamur, Termometer Celcius, Termometer Fahrenheit dan Termometer Kelvin. Termometer Reamur - Titik atas 80°R- Titik bawah 0°RTermometer Celcius- Titik atas 100°C- Titik bawah 0°CTermometer Fahrenheit- Titik atas 212°F- Titik bawah 32°FTermometer Kelvin- Titik atas 373 K- Titik bawah 273 KPerbandingan keempat suhu tsb, sebagai berikut[tex] \boxed { \frac {T_R}{80} = \frac {T_C}{100} = \frac {T_F -32}{180} = \frac {T_K - 273}{100}} [/tex]Kalibrasi Termometer[tex] \boxed { \frac {T_{Xt} - T_{Xo}}{T_X - T_{Xo}} = \frac {T_{Yt} - T_{Yo}}{T_Y - T_{Yo}}} [/tex][tex] \boxed {KALOR} [/tex] Kalor merupakan suatu bentuk energi yang dihasilkan karena adanya suhu atau temperatur. [tex] \boxed {Q = m c \Delta T} [/tex]Q = Kalor Joule m = massa benda kg c = massa jenis benda J/kg°C ΔT = perubahan suhu °C •> [ASAS BLACK] [tex] \boxed {Q_{lepas} = Q_{terima}} [/tex][tex] \boxed {PEMUAIAN} [/tex] Pemuaian berarti bertambahnya panjang, luas ataupun suatu volume dari benda yang memiliki koefisien muai karena adanya kenaikan suhu. Pemuaian Panjang memiliki koefisien muai α , Pemuaian Luas memiliki koefisien muai β dan Pemuaian Volume memiliki koefisien muai Panjang, [tex] \boxed {L = Lo 1 + \alpha \Delta t} [/tex]Pemuaian Luas, [tex] \boxed {A = Ao 1 + \beta \Delta t} [/tex]Pemuaian Volume [tex] \boxed {V = Vo 1 + \gamma \Delta t} [/tex]-Pelajari lebih lanjut 1. Materi tentang Pemuaian Panjang Materi tentang Pemuaian Luas Materi tentang Pemuaian Volume Materi tentang Kalor Materi tentang Asas Black Materi tentang Konversi Suhu Materi tentang Kalibrasi Termometer JAWABANKelas 7 SMPMapel FisikaBab Suhu, Pemuaian dan KalorKode Kunci Pemuaian Panjang, Pemuaian Luas, Pemuaian Volume, Kalor, Panas, Termometer, Suhu, Kalibrasi, Asas Black 11. 2. Batang besi memiliki panjang mula-mula 4m. Panas terik matahari menyebabkan pemuaian pada batang besi. Bila panjang batang besi menjadi 4,00075 m, berapakah pertambahan panjang batang besi?Jawabanmaka panjang besi nya 5,100031 12. Pada pemuaian panjang untuk koefisien muai panjang batang suatu benda disimbolkan..... d. ATJawabanα alfaPenjelasanKoefisien muai panjang biasanya disimbolkan dengan membantu 13. Besaran yang menentukan pemuaian panjang zat padat adalah?? pemuaian volumemaaf kalau salah ^_^ 14. diketahui 3 batang logam yaitu tembaga, baja, aluminium akan dipanaskan sehingga mengalami pemuaian urutan pemuaian logam dari terpanjang ke terpendek adalah... paling besar alumunium baru tembaga , paling kecil baja 0,000011 15. Memuainya batang besi rel kereta adalah salah satu contoh pemuaian panjang dapat pemuaian zat padat, secara matematis dapat dihitung dengan rumusPenjelasanb semoga membantu..... 16. besarnya pemuaian panjang dipengaruhi oleh Besarnya pemuaian panjang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu panjang awal benda, koefisien muai panjang dan besar perubahan suhu dipengaruhi oleh 3 faktor -panjang awal benda-koefisien muai panjang-perubahan suhu 17. tiga faktor yang mempengaruhi besarnya pertambahan panjang dalam pemuaian panjang adalah jawaban nya adalah panas1. faktor suhumaaf cuman bsa jawab satu aja 18. besaran yang menentukan pemuaian panjang zat padat ? cm,m,kmmaaf kalau salh ya 19. Koefisien muai panjang jika semakin besar, maka pemuaian akan semakin cepat karena koefisien muai panjang adalah tingkat tolak ukur kecepatan pemuaian suatu benda 20. Besaran yang menentukan pemuaian panjang zat padat adalah .... Koefisien muai panjangMaaf klo saya slah ...
Makasetelah dipanaskan pemuaian panjang besi A lebih besar dari besi B, karena besi A mengalami perubahan suhu sebesar 70°C, sedangkan besi B mengalami perubahan suhunya sebesar 50°C. Pemuaian dan penyusutan pada zat padat itu dipengaruhi jenis bahan zat, koefisien muai panjang, panjang benda, dan besarnya perubahan suhu.
Jakarta - Pernahkah kamu melihat pintu atau jendela rumah mengalami perubahan menjadi lebih berat dan tidak pas dengan kusennya? Fenomena ini bisa terjadi karena ada pemuaian lho, detikers!Pemuaian adalah fenomena perubahan atau bertambahnya dimensi atau ukuran benda yang disebabkan oleh kenaikan suhu panas pada benda dari laman sumber belajar Kemdikbud, memuai adalah peristiwa peningkatan suhu pada zat yang membuat bentuk zat tersebut berubah menjadi lebih luas, lebar, panjang, atau besaran volumenya bisa terjadi di beberapa zat seperti zat padat, cair maupun gas. Setiap benda yang memuai berbeda satu sama lain tergantung suhu, koefisien muai panjang atau daya muai benda tersebut. Efek terjadinya pemuaian ini seringkali dimanfaatkan untuk pengembangan berbagai jenis kamu memahami apa yang dimaksud dengan pemuaian, lantas seperti apa, ciri-ciri, jenis, rumus dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari? Simak penjelasan lengkapnya berikut dan Contoh Benda Mengalami PemuaianTahukah kamu, ciri-ciri benda yang mengalami pemuaian adalah adanya perubahan fisik pada bentuk maupun struktur, terjadi perubahan suhu karena dipanaskan, dan mengalami perubahan benda mengalami pemuaian umumnya berasal dari golongan benda yang mudah memuai saat kena suhu panas. Benda yang mengalami pemuaian adalah besi, lembaran kaca, air raksa, dan itu, ada juga benda yang sukar memuai karena daya muai yang dimiliki rendah dan kurang sehingga sulit melihat hasil pemuaian pada benda pemuaian dalam kehidupan sehari-hari misalnya ketika sebuah gelas kaca tiba-tiba pecah atau retak saat dituang air panas. Hal ini terjadi karena pemuaian tidak merata ke seluruh bagian lain bisa kamu temui pada sambungan rel kereta api yang membuat celah antara batang rel. Peristiwa tersebut digunakan agar terdapat ruang muai saat terjadi peningkatan suhu panas sehingga rel tidak berubah bentuk atau itu, contoh peristiwa yang memanfaatkan sifat pemuaian adalah penggunaan termometer untuk mengukur suhu panas dalam tubuh Pemuaian Zat Padat dan RumusnyaSeperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pemuaian terjadi setidaknya pada tiga jenis zat yaitu padat, cair, dan gas, seperti dikutip dari Modul Fisika XI yang disusun oleh Kusrini 2020.Jenis pemuaian ini terjadi pada satu benda padat misalnya bingkai jendela, rel kereta api, atau kabel listrik. Pada benda padat, pemuaian zat dapat mengubah koefisien panjang, luas, dan volume. Berikut ini penjelasan jenis pemuaian pada zat padat dan Muai PanjangKoefisien muai panjang adalah faktor terjadinya pemuaian panjang yang dipengaruhi jenis benda dan bahan. Secara matematis persamaan untuk mengetahui bertambahnya panjang benda setelah memuai adalah berikut rumusnyaRumus Pemuaian PanjangRumus pemuaian panjang Foto detikEdu2. Muai LuasLogam yang berbentuk lempengan tipis saat terjadi pemanasan akan mengalami muai luas. Peristiwa ini bisa kamu amati pada kaca jendela. Suhu kaca yang meningkat menyebabkan pemuaian sehingga kaca menjadi bertambah besar dari Muai LuasRumus Pemuaian Luas Foto detikEdu3. Pemuaian VolumeApabila benda yang dipanaskan bentuknya kubus, balik atau benda pejal, muai volume merupakan komponen dominan yang perlu diperhatikan. Perubahan volume tergantung jenis bahan dan berbanding lurus dengan perubahan suhu dan volume Muai VolumeRumus Pemuaian Luas Foto detikEduDari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan pemuaian adalah perubahan atau bertambahnya ukuran berupa panjang, luas, dan volume pada suatu zat yang diakibatkan oleh peningkatan suhu panas. Simak Video "Konsep Multiverse dalam Sudut Pandang Agama" [GambasVideo 20detik] pal/pal
Jikasebuah batang mempunyai panjang mula-mula lo, koefisien muai panjang (α), suhu mula-mula T1, lalu dipanaskan sehingga panjangnya menjadi lt dan suhunya menjadi T2, maka akan berlaku persamaan sebagai berikut. lt = lo + ∆l Karena ∆l = l1α×∆T, maka persamaan (1) menjadi seperti berikut. lt = lo(1 + α × ∆T) Keterangan:
Pemuaian Panjang Pada Zat Padat, Pengertian, dan Contoh Pemuaian zat padat adalah peristiwa bertambah besarnya ukuran suatu benda padat, karena kenaikan suhu yang terjadi pada benda padat suhu tersebut menyebabkan benda memperoleh tambahan energi berupa kalor yang menyebabkan molekul-molekul pada benda tersebut bergerak lebih cepat dari molekul-molekul zat padat akibat dipanaskan ini dapat menyebabkan zat padat memuai ke segala zat padat contohnya adalah pemuaian yang terjadi pada rel kereta api, pemuaian pada kabel listrik, dan pemuaian kaca semua zat padat akan memuai jika dipanaskan. Pemuaian zat padat meliputi pemuaian panjang, pemuaian luas dan pemuaian kesempatan kali ini, admin akan jelaskan salah satu jenis pemuaian zat padat, yaitu pemuaian Pemuaian PanjangPemuaian panjang adalah pertambahan panjang suatu benda akibat pengaruh suhu. Pemuaian panjang termasuk pemuaian satu menghindari pemuaian panjang pada benda, maka beberapa benda yang dibuat dengan memperhatikan prinsip pemuaian pemasangan kabel listrik yang dipasang yang dibuat lebih kendur untuk menghindari pemuaian pada siang hari. Karena radiasi sinar matahari, kabel listrik dapat memuai sehingga jika tidak dipasang kendur akan itu, contoh lainnya adalah celah pada sambungan rel kereta api. Besi pada sambungan rel kereta, diberi rongga untuk mencegah terjadinya tidak diberi rongga besi rel akan melengkung karena adanya pemuaian karena panas pemuaian panjang tergantung pada konstanta muai panjang zat dan nilai konstanta untuk tiap Pendeteksi Pemuaian PanjangAlat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian panjang berbagai jenis zat padat adalah batang logam yang dipasang pada alat Musschenbroek dipanaskan, maka batang logam akan bertambah tetapi, pertambahan panjang batang logam yang satu dengan yang lain berbeda. Artinya, tingkat pemuaian logam-logam tersebut juga yang paling besar pemuaiannya akan mendorong jarum penunjuk hingga berputar paling jauh, sedangkan logam yang pemuaiannya paling kecil akan mendorong jarum penunjuk berputar paling digunakan batang logam aluminium, baja, dan besi maka logam aluminium memuai paling besar, sedangkan besi adalah logam yang memuainya paling ini adalah tabel koefisien muai panjang untuk beberapa jenis zat BahanKoefisien Muai Panjang/°C1Aluminium0,0000262Baja0,0000113Besi0,0000124Emas0,0000145Kaca0,0000096Kuningan0,0000187Tembaga0,0000178Platina0,0000099Timah0,0000310Seng0,00002911Pyrex0,00000312Perak0,00002Rumus Perhitungan Pemuaian PanjangPemuaian panjang suatu benda dipengaruhi oleh panjang mula-mula benda, besar kenaikan suhu, dan tergantung dari jenis sebuah batang mempunyai panjang mula-mula lo, koefisien muai panjang α, suhu mula-mula T1, lalu dipanaskan sehingga panjangnya menjadi lt dan suhunya menjadi T2, maka akan berlaku persamaan sebagai = lo + l Karena l = l1α×T, maka persamaan 1 menjadi seperti = lo1 + α × TKeteranganlo = panjang batang mula-mula mlt = panjang batang setelah dipanaskan ml = selisih panjang batang = lo– ltα = koefisien muai panjang /°CT1 = suhu batang mula-mula °CT2 = suhu batang setelah dipanaskan °CT = selisih suhu °C = T2– T1Contoh Soal Pemuaian Panjang Sebuah benda yang terbuat dari logam memiliki panjang 20 cm. Berapakah panjang akhir logam tersebut jika terjadi perubahan suhu sebesar 40°C? koefisien muai panjang logam 0,001 °C-1PenyelesaianDiketahui l0 = 20 cm = 0,2 mT = 40 °Cα = 0,001 °C-1Ditanya l = … ?Jawablt = lo1 + α × Tlt = 0,2. 1+0, = 0,2. 1+0,04lt = 0, = 0,208 m = 20,8 cmJadi, panjang akhir logam tersebut sebesar 20,8 juga Pemuaian Volume Pada Zat Padat, Pengertian, dan Contoh SoalnyaPemuaian Luas Zat Padat, Pengertian, dan Contoh SoalnyaPemuaian Zat Cair, Anomali Air, Rumus Perhitungan, dan Contoh SoalnyaContoh Penerapan Prinsip Pemuaian Dalam Kehidupan ulasan mengenai pemuaian panjang pada zat padat, pengertian, dan contoh soalnya. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.
Berikutadalah beberapa rumus pemuaian: Rumus pemuaian panjang ∆L = L0 α ∆T L = L0 (1 + α ∆T) Dimana L = panjang akhir (m) L0 = panjang mula mula (m) ∆L = perubahan panjang (m) α = koefisien muai panjang (/ 0 C) ∆T = perubahan suhu ( 0 C) Daftar muai panjang suatu benda Rumus pemuaian luas ∆A = A0 β ∆T A = A0 (1 + α ∆T) Dimana A = luas akhir (m2)
Pengertian Dan Rumus Pemuaian Panjang, Luas Dan Volume Zat Padat Terlengkap – Alat yang digunakan untuk menyelidiki suatu pemuaian zat padat disebut dengan Muschen Broek. Dalam suatu percobaan yang dilakukan menunjukkan bahwa hampir semua benda padat jika dipanaskan mengalami perubahan panjang, luas dan volume. Berikut akan dijelaskan tentang pemuaian zat padat yang meliputi pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume. Pemuaian Panjang Zat Padat Zat padat adalah suatu zat yang mempunyai partikel-partikel yang sangat berdekatan dan teratur. Jika dipanaskan, partikelnya akan bergetar dan saling menjauh. Akibatnya, ukuran zat padat membesar yang disebut sebagai pemuaian. Sebaliknya jika didinginkan partikel-partikelnya akan saling mendekat, akibatnya ukuran zat padat mengecil yang disebut dengan menyusut. Pada umumnya zat padat jika dipanaskan akan memuai. Faktor yang mempengaruhi pemuaian yaitu sebagai berikut Panjang benda. Semakin panjang ukuran suatu benda padat yang dipanaskan, maka semakin besar juga pemuaiannya. Misalnya, sebuah batang besi yang panjangnya 1 m sebelum dipanaskan akan memuai menjadi dua kali lipat dari pemuaian batang besi lainnya yang panjangnya 0,5 m sebelum dipanaskan. Besarnya perubahan suhu. Semakin besar perubahan suhu yang dialami oleh suatu benda antara sebelum dan sesudah dipanaskan, semakin besar juga pemuaiannya. Misalnya terdapat dua batang besi, yaitu batang besi A memiliki panjang 1 m yang suhu awalnya 30°C dipanaskan sampai suhu 100°C, sedangkan besi B memiliki panjang 1 m dengan suhu awalnya 30°C dipanaskan sampai suhu 80°C. Maka setelah dipanaskan pemuaian panjang besi A lebih besar dari besi B, karena besi A mengalami perubahan suhu sebesar 70°C, sedangkan besi B mengalami perubahan suhunya sebesar 50°C. Jenis zat padatnya. Misalnya aluminium, pemuian pada aluminium lebih besar dibanding baja dan tembaga. Hal ini berarti pertambahan panjang alumunium lebih besar dibandingkan tembaga dan baja. Contohnya jika panjang aluminium sebelum dipanaskan 1 meter, dan setelah dipanaskan 1°C bertambah 0,000026 meter, jika panjang tembaga sebelum dipanaskan 1 meter, dan setelah dipanaskan 1°C bertambah 0,000017 meter, dan jika panjang besi sebelum dipanaskan 1 meter, dan setelah dipanaskan bertambah 0,000011 meter. Angka pertambahan panjang untuk setiap 1 m bahan dengan kenaikan suhu 1°C disebut dengan koefisien muai panjang. Lambang koefisien muai panjang α dibacanya alpha dan satuannya meter per derajat Celsius m/°C. Besarnya koefisien muai panjang pada beberapa zat dapat diamati pada tabel di bawah ini. Besarnya muai panjang pada suatu bahan dapat dirumuskan dengan persamaan berikut ini. Keterangan L = panjang setelah pemanasan atau pendinginan m atau cm. L o = panjang awal m atau cm. α = koefisien muai panjang /0C . t1 = suhu mula-mula 0C . t2 = suhu akhir 0C . Proses Pemuaian Luas pada Zat Padat Sama halnya pada pemuaian panjang pada suatu zat padat, semua zap padat jika dipanaskan akan mengalami pemuaian luas. Akan tetapi koefisien muai luas zat padat sama dengan dua 2 kali koefisien muai panjang zat padat tersebut. Besarnya muai luas pada suatu bahan dapat dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut. Keterangan A = luas setelah pemanasan atau pendinginan m2 atau cm2. Ao = luas awal m2 atau cm2. β= koefisien muai luas /0C t1 = suhu mula-mula 0C .. t2 = suhu akhir 0C . Catatan β = 2 α Proses Pemuaian Volume pada Zat Padat Pasti kalian pernah mengalami peristiwa pemuaian lainnya seperti pada saat menutupkan pintu, daun pintu tidak bisa menutup rapat pada kusen pintunya. Begitu juga pada saat menutupkan jendela, kaca jendela tidak pas ketikat ditutupkan ke bingkainya. Peristiwa tersebut disebabkan karena daun pintu dan jendela kaca memuai, sehingga sulit dimasukkan pada tempatnya. Pemuaian seperti ini disebabkan karena adanya penambahan pada seluruh bagiannya pada dimensi panjang, lebar, dan tebal yang disebut dengan pemuaian volume atau pemuaian ruang. Bola besi sebelum dipanaskan dapat memasuki gelang logam. Setelah bolanya dipanaskan bola tidak masuk ke dalam gelang. Kejadian tersebut menunjukkan bahwa adanya pemuaian pada bola yang berupa volumenya memuai. Pemuaian volume atau muai ruang ini dipengaruhi oleh koefisien muai ruang, yaitu angka yang menyatakan pertambahan setiap satuan volume jika suhunya dinaikan. Besarnya muai luas pada suatu bahan dapat dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut. Keterangan V = volume setelah pemanasan atau pendinginan m3 atau cm3 Vo = volume awal m3 atau cm3 γ = koefisien muai volume /0C t1 = suhu mula-mula 0C. t2 = suhu akhir 0C. Catatan γ = 3 α Demikian artikel tentang”Pengertian Dan Rumus Pemuaian Panjang, Luas Dan Volume Zat Padat Terlengkap“, semoga bermanfaat.
Besarnyamuai panjang disuatu bahan padat bisa dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut: L = LO { 1 + α (t2 - t1)} Keterangan: L = Panjang sesudah pemanasan atau pendinginan (m) atau (cm) L 0 = Panjang awal (m) atau (cm) α = Koefisien muai panjang (m/ o C) t 1 = Suhu mula-mula ( O C) t 2 = Suhu akhir ( o C) Proses Pemuaian Luas Pada Zat Padat
Koefisien muai panjang α adalah bilangan yang menunjukkan pertambahan panjang benda tiap satu satuan panjang saat terjadi kenaikan suhu 1 oC, dirumuskan dengan α = ΔL / L0 . ΔT, di mana ΔL adalah pertambahan panjang benda m, L0 adalah panjang semula m, dan ΔT adalah perubahan suhu oC. Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas tentang salah satu variabel yang terkait dengan pemuaian panjang, yaitu koefisien muai panjang. Di materi sebelumnya, kita telah menuntaskan garis besar pembahasan tentang pemuaian. Di mana, dijelaskan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi pemuaian adalah perubahan suhu. Akan tetapi, besarnya pemuaian tidak hanya bergantung pada perubahan suhu, namun dipengaruhi juga oleh 2 faktor lainnya, yakni ukuran awal benda dan koefisien muai. Khusus untuk pemuaian panjang, artinya dipengaruhi oleh panjang awal benda dan koefisien muai panjang benda. Lantas, apa sih hakikat koefisien muai panjang itu? Bagaimana cara menentukannya? Semuanya akan kita bahas dalam materi ini lengkap dengan rumus, contoh soal, dan jawabannya. Daftar Isi 1Pengertian Koefisien Muai Panjang 2Simbol dan Satuan Koefisien Muai Panjang 3Tabel Koefisien Muai Panjang 4Rumus Koefisien Muai Panjang 5Contoh Soal Koefisien Muai Panjang 6Kesimpulan Baiklah, kita mulai saja pembahasannya... Pengertian Koefisien Muai Panjang Apa yang dimaksud dengan koefisien muai panjang? Dalam ilmu fisika, koefisien muai panjang adalah bilangan yang menunjukkan pertambahan panjang benda tiap satu satuan panjang saat terjadi kenaikan suhu 1 oC, disebut juga dengan koefisien muai linier. Berdasarkan definisi di atas, kita bisa tahu bahwa koefisien muai panjang itu terdiri dari bilangan atau angka. Besar angkanya bisa berbeda-beda untuk setiap benda. Mengapa berbeda-beda? Sebab, koefisien muai panjang zat padat itu bergantung pada jenis benda atau jenis bahan. Dengan kata lain, koefisien muai panjang merupakan salah satu karakteristik khusus suatu bahan dalam merespon terjadinya kenaikan suhu. Karena itu pula, masing-masing jenis bahan bisa memiliki nilai koefisien muai panjang yang berbeda. Sebagai contoh, nilai koefisien muai panjang bahan tembaga berbeda dengan nilai koefisien muai panjang besi atau baja. Simbol dan Satuan Koefisien Muai Panjang Koefisien muai panjang disimbolkan atau dilambangkan dengan huruf Yunani α, dibaca "alfa". Sementara itu, satuannya menurut Sistem Satuan Internasional SI adalah /oC. Tabel Koefisien Muai Panjang Berikut ini adalah tabel nilai koefisien muai panjang dari berbagai jenis bahan Jenis Bahan Koefisien Muai Panjang /oC Kaca pyrex 0,000003 Platina 0,0000089 Kaca 0,000009 Baja 0,000011 Besi 0,000012 Tembaga 0,0000167 Kuningan 0,000019 Aluminium 0,000025 Seng 0,000026 Rumus Koefisien Muai Panjang Koefisien muai panjang adalah perbandingan pertambahan panjang benda dari panjangnya semula setiap kenaikan suhu sebesar satu satuan suhu, dirumuskan α = ΔL/L0 . ΔT di mana, ΔL = Lt - L0 dan ΔT = T - T0 Keterangan α = koefisien muai panjang /oC ΔL = pertambahan panjang benda m ΔT = perubahan suhu oC Lt = panjang benda setelah dipanaskan m L0 = panjang benda mula-mula m T = suhu benda setelah dipanaskan oC T0 = suhu benda mula-mula oC Contoh Soal Koefisien Muai Panjang Berikut ini adalah beberapa contoh soal mencari nilai koefisien muai panjang beserta jawabannya Contoh Soal 1 Sebuah kawat sepanjang 50 cm dengan suhu mula-mula 20 oC. Ternyata, setelah dipanaskan sampai suhu 120 oC panjangnya menjadi 50,075 cm. Berapakah koefisien muai panjang kawat tersebut? Jawaban Diketahui L0 = 50 cm T0 = 20 oC T = 120 oC Lt = 50,075 cm ΔL = 50,075 - 50 = 0,075 cm ΔT = 120 - 20 = 100 oC Ditanyakan α....? Penyelesaian α = ΔL / L0 . ΔT = 0,075/50 . 100 = 0,075/ = 0,000015 /oC Jadi, besar koefisien muai panjang kawat tersebut adalah 0,000015 /oC. Contoh Soal 2 Batang tembaga panjangnya 2 meter dinaikkan suhunya sampai 50 oC membuat panjang tembaga sekarang menjadi 2,00017 meter. Berapakah koefisien muai panjang tembaga? Jawaban Diketahui L0 = 2 m ΔT = 50 oC Lt = 2,00017 m ΔL = 2,00017 - 2 = 0,00017 Ditanyakan α....? Penyelesaian α = ΔL / L0 . ΔT = 0,00017/2 . 50 = 0,00017/100 = 0,0000017 /oC Jadi, besar koefisien muai panjang tembaga adalah 0,0000017 /oC. Kesimpulan Koefisien muai panjang adalah perbandingan pertambahan panjang benda dari panjangnya semula setiap kenaikan suhu sebesar satu satuan suhu, dirumuskan α = ΔL/L0 . ΔT. Gimana adik-adik, udah paham kan materi koefisien muai panjang di atas? Jangan lupa lagi yah. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
besarnyapemuaian panjang sebuah batang adalah 1) SEBANDING DENGAN PANJANG BATANG SEMULA 2)SEBANDING DENGAN KENAIKAN SUHU 3)TIDAK DITENTUKAN OLEH JENIS BENDANYA PERNYATAAN DIATAS YANG BENAR ADALAH 1 Lihat jawaban Iklan davidsantoso2000 Δl = α x lo x ΔT
Artikel Fisika kelas 7 kali ini akan membahas mengenai proses pemuaian yang terjadi pada zat padat. Yuk, simak baik-baik penjelasannya, ya! — Guys, siapa nih yang sering bepergian naik kereta? Mungkin banyak di antara kita yang udah nggak asing lagi ya sama gambaran rel kereta api. Tapi, kamu sadar nggak sih, ternyata, sambungan antar tiap rel kereta itu nggak dipasang rapat-rapat, lho! Hmm, kenapa bisa begitu? Nah, pemasangan sambungan antar rel kereta yang nggak rapat ini, tentu ada sebabnya. Salah satunya karena rel kereta api akan mengalami pemuaian di siang hari. Makanya nih, sambungan tiap rel dipasang agak renggang, supaya tetap aman walaupun memuai. Lalu, apa sih pemuaian itu? Oke, sebelum aku kasih tau jawabannya, aku mau tanya dulu nih, kamu masih ingat nggak dengan materi suhu? Kalo udah lupa, coba deh baca-baca lagi di artikel berikut ini. Baca juga Kenapa Suhu Terdapat 4 Skala Suhu merupakan derajat panas atau dinginnya suatu benda. Semakin tinggi suhu suatu benda, maka benda tersebut semakin panas. Sebaliknya, semakin rendah suhu suatu benda, maka benda tersebut semakin dingin. Ternyata, suhu juga dapat mempengaruhi ukuran suatu benda. Perubahan ukuran pada benda terbagi menjadi dua macam, yaitu pemuaian dan penyusutan. “Huft, lama amat! Jadi, pemuaian itu apa sih sebenarnya?” Eits, sabar-sabar, dinda jangan marah-marah nanti kamu lekas tua’. Lah kok jadi nyanyi, sih? HAHAHA… Jadi, pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda saat benda tersebut mengalami kenaikan suhu akibat dipanaskan. Sementara itu, penyusutan adalah berkurangnya ukuran suatu benda saat benda tersebut mengalami penurunan suhu akibat didinginkan. Pemuaian atau penyusutan terjadi pada setiap benda yang mengalami perubahan suhu, baik untuk zat padat, cair, maupun gas. Nah, kali ini, kita akan bahas pemuaian yang terjadi pada zat padat. Lho, gimana dengan pemuaian atau penyusutan zat-zat yang lain? Tenang, tunggu aja artikel selanjutnya, yach! WKWK… 😛 Pemuaian pada zat padat terbagi menjadi tiga jenis. Yuk, kita simak penjelasannya satu per satu! Pemuaian Panjang Pemuaian panjang merupakan perubahan panjang suatu benda saat benda tersebut mengalami kenaikan suhu akibat dipanaskan. Peristiwa ini terjadi pada zat padat yang ukuran panjangnya jauh lebih besar jika dibandingkan dengan lebar atau diameternya, seperti paku, kawat, batang besi, dan sebagainya. Paku adalah salah satu benda yang dapat mengalami pemuaian panjang. sumber bumisaka Balik lagi ke persoalan sambungan rel kereta api yang dipasang agak renggang, ya. Jadi, zat-zat yang ada di alam ini memiliki kecenderungan untuk memuai ketika suhunya panas, dan menyusut ketika suhunya dingin. Rel kereta api yang berada di luar ruangan, tentu akan mengalami peristiwa pemuaian ini. Pada siang hari, karena suhu udara cenderung panas, batang rel akan mengalami pemuaian bertambah panjang. Sementara itu, di malam hari, batang rel akan menyusut bertambah pendek kembali karena suhu udara yang dingin. Baca juga Penggolongan Materi Secara Fisika Padat, Cair, Gas Nah, pemuaian pada batang rel kereta karena suhu yang panas ini bisa menyebabkan saling mendorong antara dua batang rel, dan membuat rel tersebut jadi melengkung. Tentu, hal tersebut akan sangat berbahaya, ya. Bisa-bisa, kereta akan keluar jalur saat melewatinya. Makanya, sambungan antar rel kereta dipasang agak renggang supaya ketika memuai, kedua batang rel nggak bakal bengkok. Ilustrasi jika sambungan rel dipasang rapat Sumber its aumsum time via YouTube Nah, pertambahan panjang suatu zat secara fisis akan Berbanding lurus dengan panjang mula-mula. Berbanding lurus dengan perubahan suhu. Bergantung dari jenis zat. Oke, sekarang, biar kamu nggak bingung sama rumus di atas, kita kerjakan contoh soal di bawah ini, yuk! Contoh soal! Sebatang baja yang panjangnya 2 m dipanaskan, sehingga suhunya berubah dari 40 °c menjadi 70 °c . Jika diketahui koefisien muai panjangnya adalah 1,1 x 10-5 /°c, berapakah panjang baja itu sekarang? Pembahasan Pertama, kita tulis dulu yang diketahui, nih. Diketahui Lo = 2 m T = 70°c – 40 °c = 30°c α =1,1 x 10-5 /°c Ditanya Lt = …? Jawab L=Lo . α . T L =2 m . 1,1 x 10-5 /°c. 30 °c L = 6,6 x 10-4 m =0,00066 m Nah, kita tau nih kalo pertambahan panjang bajanya itu 0,00066 m. Jadi, untuk mencari tau panjang baja setelah dipanaskan, kita jumlahkan aja panjang baja mula-mula dengan pertambahan panjang bajanya. Sehingga, Lt = Lo + L Lt = 2 + 0,00066 Lt =2,00066 m Berarti, panjang baja setelah dipanaskan adalah 2,00066 m, ya. Pemuaian Luas Pemuaian luas merupakan perubahan luas suatu benda saat benda tersebut mengalami kenaikan suhu akibat dipanaskan. Pemuaian luas ini dapat diamati pada benda yang ketebalannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan panjang dan lebarnya. Jadi, pemuaian arah tebalnya juga jauh lebih kecil daripada pemuaian di arah panjang dan lebarnya, sehingga bisa diabaikan. Contohnya kaca jendela. Saat suhu udara panas, suhu kaca menjadi naik, sehingga terjadi pemuaian. Kaca mengalami penambahan ukuran yang lebih lebar dari sebelumnya. Akibatnya, kaca terlihat terpasang sangat rapat pada bingkai. Pertambahan luas suatu zat bila dipanaskan akan Berbanding lurus dengan luas mula-mula. Berbanding lurus dengan perubahan suhu. Bergantung dari jenis zat. Baca juga Perbedaan Meteoroid, Meteorit, dan Meteor Coba yuk kita kerjakan contoh soal di bawah ini! Contoh soal! Pada suhu 30°c, sebuah pelat besi luasnya 10 m2. Apabila suhunya dinaikkan menjadi 90°c dan diketahui koefisien muai panjangnya adalah 1,2 x 10-5/°c, maka tentukanlah luas pelat besi itu sekarang! Pembahasan Sama seperti contoh soal sebelumnya ya, kita tulis dulu apa aja yang diketahui pada soal. Diketahui T =90°c-30°c= 60°c Ao = 10 m2 β =1,2 x 10-5 /°c= α 2= 2,4 x 10-5/°c Ditanya At =…? Jawab A = Ao . β . T A = Ao . 2α. T A = 10 m2 . 2,4 x 10-5 /°c . 60°c A =14,4 x 10-3 m2= 0,0144 m2 Oke, karena yang ditanya itu luas pelat besi setelah mengalami pemuaian, maka kita jumlahkan aja luas pelat besi mula-mula dengan penambahan luas pelat besinya, sehingga At = Ao + A At = 10 + 0,0144 At =10,0144 m2 Jadi, luas pelat besi setelah mengalami pemuaian adalah 10,0144 m2. Pemuaian Volume Pemuaian volume adalah perubahan volume suatu benda saat benda tersebut mengalami kenaikan suhu akibat dipanaskan. Pemuaian volume terjadi jika seluruh dimensi benda cukup besar, sehingga pemuaian ke semua arah tidak bisa diabaikan. Contohnya, ketika kamu memasak air di dalam panci, tanpa disadari panci mengalami pemuaian, loh! Saat dipanaskan, air dan panci sama-sama menyerap kalor dari api. Nah, panci yang menyerap kalor atau energi panas itu, ukurannya akan bertambah karena mengalami pemuaian. Pemuaian ini menyebabkan panci mengalami penambahan volume. Ilustrasi panci mengalami pemuaian akibat dipanaskan. Pertambahan volume suatu zat yang dipanaskan, secara fisis akan Berbanding lurus dengan volume mula-mula zat. Berbanding lurus dengan perubahan suhu zat. Bergantung dari jenis bahan. Langsung aja kita kerjakan contoh soal berikut! Contoh soal! Sebuah balok baja berukuran 5 cm x 10 cm x 6 cm. Hitunglah volume akhir balok baja ketika suhunya dinaikkan dari 22 °c ke 42 °c. Diketahui koefisien muai panjang baja 1,1 x 10-5 /°c. Pembahasan Diketahui Vo = 300 cm3 =3 x 102 cm3 T =42 °c-22 °c = 20°c γ =1,1 x 10-5/°c = α 3= 3 . 1,1 x 10-5 /°c = 3,3 x 10-5 /°c Ditanya Vt =…? Jawab V = Vo . γ . T V = 3 x 102 cm3 . 3,3 x 10-5/°c . 20°c V =1,98 x 10-1 cm3 Jadi, untuk mencari volume baja setelah mengalami pemuaian, kita jumlahkan aja volume awal bajanya dengan penambahan volumenya, sehingga Vt = Vo + V Vt = 300 + 0,0198 Vt =300,198 cm3 Didapat volume akhir baja setelah dipanaskan adalah 300,198 cm3. Baca juga Yuk, Kenali Perbedaan Unsur, Senyawa, dan Campuran Nah, sekarang kamu udah tau ya alasan mengapa sambungan pada rel kereta api itu harus sedikit direnggangkan. Yap! Betul, karena benda atau zat bisa mengalami penambahan panjang, luas, maupun volume akibat pemuaian. Pemuaian ini bisa terjadi karena perubahan suhu. Sebenarnya, banyak juga contoh pemuaian pada benda yang tanpa kita sadari terjadi di kehidupan sehari-hari. Oke, hari ini kita udah belajar banyak, ya! Kalo gitu, waktunya untuk mantepin pemahaman kamu dengan latihan soal, nih! Kamu bisa loh latihan soal dengan ribuan materi dan pembahasan di Bank Soal ruanguji. Yuk, cobain dan ukur kemampuanmu sekarang juga! Sumber foto Paku. . diakses tanggal 01 oktober 2021 Sumber Gif Its aumsum time. diakses 30 september 2021
. 435 488 355 8 11 136 318 43
besarnya pemuaian panjang sebuah batang adalah