Kitab Balakanda merupakan awal dari kisah Ramayana. Kitab Balakanda menceritakan Prabu Dasarata yang memiliki tiga permaisuri, yaitu: Kosalya, Kekayi, dan Sumitra. Prabu Dasarata berputra empat orang, yaitu: Rama, Bharata, Lakshmana dan Satrughna. Kitab Balakanda juga menceritakan kisah Sang Rama yang berhasil memenangkan sayembara dan

Kebengisan Rahwana dapat dilihat dari tindakannya yang rela mengorbankan segalanya untuk mencapai tujuannya, termasuk keluarganya sendiri (Solichin, dkk., 2019). Keberadaan Rahwana yang dianggap membahayakan keselamatan alam semesta juga terdapat di dalam puisi bertajuk “Percakapan Rama dan Rahwana, 2” dan “Percakapan Rama dan Rahwana, 5”.

Menurut pandangan Hindu, Rama adalah awatara Dewa Wisnu yang turun ke bumi pada zaman Tretayuga. Di dalam Kitab Ramayana diceritakan tentang kisah Rama dan Sita atau Sinta, inkarnasi dari Laksmi yang merupakan istri Dewa Wisnu. Selain itu, diceritakan pula kepahlawanan Rama dan perjalanannya mengalahkan raksasa Rawana.
Menurut saya, kisah cinta Hanuman-Trijata jauh lebih mengasyikkan dari kisah cinta Rama-Sinta itu sendiri. Hanuman-Trijata walaupun berwujud kera dan keturunan raksasa, cintanya lebih apa adanya dibandingkan dengan Rama-Sinta yang cintanya begitu rumit dan politis. Kurang lebih begini penggalan kisah cinta Hanuman-Trijata: Malam itu, di atas
Rama akhirnya tiba di Alengka dengan bantuan pasukan dari kaum wanara yang dipimpin oleh Hanoman sebagai panglima perangnya dan bisa mengalahkan Rahwana. Setelah kembalinya Sitha ke tangan Rama, kesucian Sitha sempat diragukan, sampai pada akhirnya Sitha sempat diuji dengan dibakar, Sitha tetap tidak apa-apa karena ia memang masih suci
Kisah romantis Rama dan Sinta! Berikut ini paparan mengenai cerita Ramayana dalam bahasa Jawa lengkap dengan terjemahan atau artinya. Cerita Ramayana Bahasa Jawa Lengkap dengan Terjemahan atau Artinya - Halaman 4 - Sonora.id . 428 480 450 441 221 69 399 294

kisah cinta rama sinta dan rahwana